KUALITAS SPUTUM DALAM PEMERIKSAAN BTA METODE ZIEHL NELSSEN DAN TEST CEPAT MOLEKULER

  • Hermansyah H
  • Karneli K
  • Refai R
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
105Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Diagnostik  tuberculosis dapat ditegakkan melalui pemeriksaan mikroskopis Bakteri Tahan Asam metode Zihel Nelseen (ZN) pada sputum penderita. Selain itu ada juga pemeriksaan   Metode Test Cepat Molekuler (TCM) tetapi karena metode tersebut  memerlukan peralatan yang sangat mahal  sehingga sulit untuk dapat dilaksanakan di sarana kesehatan dengan fasilitas sederhana. Pada penelitian Eka Kurniwan, dkk (2016) dari hasil pemeriksaan 40 sampel dengan metode RT-TCM GeneXpert, didapatkan positif 40%. Tujuan penelitian ini diketahui Mycobacterium tuberculosis melalui pemeriksaan sputum melalui Pengecatan Bakteri Tahan Asam metode Zihel Nelseen (ZN) dan Test Cepat Molekuler (TCM) berdasarkan Volume, Bau, Warna dan Konsistensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah uji diagnostik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dan sampel sebanyak 42 pasien. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan metode total sampling. Sumber Data diambil secara langsung (primer) dan tidak langsung (data skunder). Hasil penelitian volume <5 ml dengan metode  ZN hasil positif 38%, P-value 0,637 > 0,05  metode TCM       hasil positif 38,5%, P-value  0,859 > 0,05 disimpulkan tidak ada pengaruh. Berdasarkan  Bau  dengan  ZN positif 41,2%, P-value 0,026 < 0,05 TCM positif 41,2% P-value 0,000<0,05   disimpulkan ada pengaruh. Warna Kuning Kehijauan dengan ZN hasil positif  68,8%, P-value 0,000<0,05  TCM  Rifamfisin positif  68,8%,  P-value 0,000 <0,05 disimpulkan ada pengaruh. Konsistensi Mucopurulen dengan ZN hasil positif 73,7% P-value   0,000 <0,05 TCM  positif 73,7% P-value 0,000<0,05 disimpulkan ada pengaruh. Kesimpulan tidak ada pengaruh berdasarkan volume, ada pengaruh berdasarkan bau, warna dan  konsistensi sputum. Terdapat perbedaan hasil Mycobacterium tuberculosis melalui pemeriksaan sputum melalui metode ZN dan  metode TCM. Sarannya bagi pasien untuk memeriksakan sputum harus  memenuhi apa yang diminta oleh petugas laboratorium dan bagi petugas laboratorium agar melakukan konfirmasi hasil pemeriksaan ke method TCM.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hermansyah, H., Karneli, K., Refai, R., Handayani, H., & Fandianta, F. (2022). KUALITAS SPUTUM DALAM PEMERIKSAAN BTA METODE ZIEHL NELSSEN DAN TEST CEPAT MOLEKULER. Journal of Medical Laboratory and Science, 2(1), 40–52. https://doi.org/10.36086/medlabscience.v2i1.1216

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free