Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keterkaitan revolusi di negara-negara Afrika Utara, terutama yang terjadi di Mesir dan Libya yang notabene mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode historis kritis, kritis meliputi 5 tahap, yaitu: (1) pemilihan topik, (2) heuristik, (3) verifikasi (keabsahan sumber, kritik sejarah), (4) interpretasi: analisis dan sintetis, dan (5) historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kemiripan penyebab revolusi yang terjadi di negara-negara Afrika Utara, meliputi Mesir dan Libya. Kemiripan tersebut terletak pada dinamika pemerintahan yang sama-sama dipimpin oleh pemimpin yang telah lama berkuasa, sistem diktator, dan rendahnya tingkat kesejahteraan sosial, serta minimnya demokrasi. Hal ini sejalan dengan teori domino yang menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi di suatu negara bisa berdampak pada negara sekitar yang memiliki karakteristik yang sama
CITATION STYLE
Irenewati, T., & Aman, A. (2015). Dampak Teori Domino di Negara-Negara Afrika Utara. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(1). https://doi.org/10.21831/hum.v19i1.3522
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.