Tulisan ini berangkat dari fenomena panjangnya pandemi Covid-19 yang berdampak pada organisasi dakwah. Organisasi dakwah tidak hanya dituntut bisa beradaptasi, tetapi juga bangkit, dan berinovasi. Karakter kewirausahaan menjadi penting dihidupkan pada situasi demikian. Tujuan studi ini adalah menjelaskan bagaimana mengelola organisasi dakwah saat pandemi dengan karakter kewirausahaan. Metode studi bersifat kualitatif pustaka. Hasil studi menunjukkan bahwa persoalan pandemi tidak hanya terkait media dakwah, tetapi juga mentalitas SDM agar bisa bangkit dan berinovasi. Untuk itu nilai-nilai kewirausahaan sangat relevan bagi pengelolaan organisasi dakwah. Nilai kewirausahaan tidak hanya dibutuhkan organisasi pada situasi pandemi, tetapi juga setelahnya dan ketika organisasi sudah besar. Pengelolaan organisasi dakwah dengan karakter kewirausahaan adalah dengan menjadikan mindset dan sikap kewirausahaan sebagai nilai-nilai dan norma yang disepakati dalam organisasi dakwah. Pembangunan budaya dan kepemimpinan kewirausahaan menjadi kunci dalam proses pengelolaan tersebut.
CITATION STYLE
Hidayat, A., & Pradesa, D. (2022). Mengelola Organisasi Dakwah Dalam Situasi Pandemi Dengan Karakter Kewirausahaan. Idarotuna, 4(2), 110. https://doi.org/10.24014/idarotuna.v4i2.16883
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.