Sungai cicadas merupakan salah satu bagian dari sub DAS sungai Citarum di Jawa Barat yang berada ditengah Kota Bandung, sebagai sungai yang mengalir di tengah kota bandung dibangun kirmir dan tanggul untuk mengendalikan aliran sungai dan struktur ini memainkan peranan yang sangat penting dalam menghadapi genangan banjir, struktur ini sewaktu waktu dapat mengalami kerusakan oleh berbagai mekanisme pemicu hingga mempengaruhi umur efektif dari kirmir dan tanggul, yang mengakibatkan umur bangunan air tersebut yang diperkirakan fungsinya bertahan lama menjadi berkurang, bahkan kemungkinan umurnya bisa berkurang setengah dari waktu yag direncanakan. satu mekanisme yang bisa saja menjadi pemicu tanggul mengalami kerusakan ialah fluktuasi tekanan aliran air yang meyebabkan kerusakan pada tanggul dan tebing sungai, oleh sebab itu diperlukan penelititan analisis dan kajian kerusakan tanggul sungai akibat pengaruh fluktuasi tekanan aliran air banjir pada saat musim penghujan di sungai cicadas, Penelitian dilakukan dengan tinjauan objek permasalahan secara langsung dan eksperimen hidraulis yang menjadi kajian penelitian . Tinjauan objek secara langsung bertujuan untuk mengamati permasalahan, mengumpulkan sejumlah besar data berupa variabel, unit, individu dalam waktu yang bersamaan. Dari hasil Penelitian didapat fluktuasi tekanan aliran mengakibatkan kerusakan tanggul, keruntuhan tebing dan angkutan material. Semakin tinggi debit aliran yang diberikan, semakin besar kerusakan dinding yang terjadi. Hal ini menimbulkan gerusan dan endapan yang cukup besar.
CITATION STYLE
Rosadi, R., Rabbani, I., & Bakar, B. A. (2021). KAJIAN KERUSAKAN TANGGUL SUNGAI CICADAS AKIBAT FLUKTUASI TEKANAN ALIRAN AIR BANJIR. Sistem Infrastruktur Teknik Sipil (SIMTEKS), 1(1), 9. https://doi.org/10.32897/simteks.v1i1.800
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.