Pendahuluan: Karies gigi merupakan penyakit multifaktorial yang membutuhkan strategi pencegahan yang komprehensif khususnya pada anak-anak dalam masa gigi bercampur. Memberikan pendidikan kesehatan gigi dan mulut tentang pentingnya diet tinggi serat merupakan faktor penting dalam upaya pencegahan karies pada anak. Tujuan: untuk menganalisis pengaruh mengunyah makanan Pyrus bretshneideri terhadap peningkatan kebersihan mulut sebagai upaya pencegahan karies gigi pada anak. Metode: Penelitian Quasi-Experimental dengan desain non-equivalent control group digunakan untuk menilai 40 anak di sekolah swasta di kota Kediri, Jawa Timur, Indonesia. Hasil yang dinilai adalah kebersihan mulut anak yang mengukur debris index (DI) menurut Green and Vermilion Debris Index (OHI-S). Uji normalitas menggunakan uji Kolmograf Smirnov dan uji T berpasangan untuk membandingkan data kuantitatif. Hasil: Rerata debris index anak setelah mengunyah makanan berserat tinggi mengalami penurunan yang menunjukkan penurunan yang signifikan sebesar 0,73 (t 23,086, p-value < 0,001). Kesimpulan: Tingkat debris index pada anak menurun setelah mengunyah makanan berserat tinggi, mengkonsumsi makanan berserat tinggi dapat meningkatkan kebersihan mulut anak, dan merupakan faktor utama dalam pencegahan karies gigi.
CITATION STYLE
Khafid, M., Ananda, A. A., Prasiska, D. I., Ahmadi, A., & Khabib, M. (2023). Pencegahan Karies Gigi Anak Pada Masa Geligi Bercampur Dengan Meningkatkan Kebersihan Mulut Melalui Diet Tinggi Serat. Journal of Oral Health Care, 11(1), 8–15. https://doi.org/10.29238/ohc.v11i1.1767
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.