Potensi air tanah sangat dipengaruhi kondisi geologi dan hidrogeologi, sehingga sebaran lapisan akuifer sangat beragam dalam satu wilayah. Hal ini terjadi di wilayah Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Beberapa wilayah masih mengalami kesulitan memanfaatkan air tanah sebagai sumber air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan sebaran lapisan akuifer dangkal di Kecamatan Pakis. Untuk menyelesaikan penelitian, dilakukan pengukuran dengan metode geolistrik di 43 titik dan pengamatan terhadap kedalaman sumur dangkal. Menggunakan model Vertical Electrical Sounding (VES) dengan konfigurasi Schlumberger didapatkan litologi batuan ditiap titik hingga kedalaman 50 meter. Hasil interpretasi data bahwa litologi batuan didominasi oleh lapisan batuan tufa halus (lempung), tufa, pasiran, breksi dan lava. Tufa hingga pasiran teridentifikasi sebagai lapisan akuifer dangkal. Hasil pemetaan sebaran menunjukkan bahwa potensi air tanah di wilayah Kecamatan Pakis terbagi menjadi 2 zonasi yaitu zona tidak berpotensi air tanah dangkal meliputi Desa Pakis Jajar, Bunut Wetan, Asrikaton, Saptorenggo, Tirtomoyo dan Kedungrejo. Zona berpotensi air tanah dangkal meliputi Desa Sukoanyar, Sumber Pasir, Pakis Kembar, Pucangsongo, Sumberejo, Sumberkradenan, Ampeldento, Mangliawan, dan Sekarpuro.
CITATION STYLE
Rubiantoro, P., & Bisri, M. (2022). Identifikasi Sebaran Lapisan Akuifer Dangkal di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Jurnal Teknik Pengairan, 13(1), 116–127. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2022.013.01.10
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.