Penelitian evaluasi lahan dan kelayakan usaha Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi berdasarkan permasalahan yang dialami oleh produsen gula merah, yaitu penurunan jumlah produksi yang memengaruhi kesejahteraan ekonomi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Evaluasi lahan dilakukan dengan cara mencocokan (matching) data hasil observasi lapang dengan kriteria kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa berdasarkan petunjuk teknis evaluasi kesesuaian lahan untuk komoditas pertanian yang diterbitkan oleh Kementerian Pertanian tahun 2011. Karakteristik lahan yang dinilai meliputi temperatur, curah hujan, kelembaban, drainase, tekstur tanah, bahan kasar, kedalaman tanah, pH tanah, lereng, bahaya erosi dan banjir. Kelas kesesuaian lahan aktual Desa Rejoagung adalah sesuai marginal (S3) dan kelas kesesuaian lahan potensial cukup sesuai (S2). Analisis kelayakan usaha gula merah dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari responden melalui kuesioner untuk diketahui total penerimaan, total pendapatan, R/C Ratio, B/C Ratio, Break Even Point (BEP) unit, dan Break Even Point (BEP) Rupiah. Hasil analisis kelayakan usaha pada kelas kesesuaian lahan aktual R/C Ratio 1.99, B/C Ratio 0.99, BEP unit 791 kg/bulan dan BEP Rupiah Rp. 11 226 858.00. Produsen gula merah direkomendasikan melaksanakan kegiatan pengairan dan pemupukan untuk meningkatkan kelas kesesuaian lahan sesuai marginal (S3) menjadi cukup sesuai (S2).
CITATION STYLE
Nurwahyuningsih, N., Holik, A., … Budiyanto, R. (2022). Evaluasi Lahan dan Analisis Kelayakan Usaha Gula Merah Desa Rejoagung Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 10(1), 10–20. https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2022.010.01.02
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.