Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan akut bagian bawah yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak berusia dibawah lima tahun terutama di negara yang sedang berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jenis lantai rumah dan jenis dinding rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Plumbon. Jenis penelitian yang digunakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 43 responden. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Acidental Sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara langsung kepada responden dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 62,8% responden yang mempunyai balita menderita pneumonia, 44,2% responden yang memiliki jenis lantai rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan terdapat 51,2% resespon yang memiliki jenis dinding rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan antara jenis lantai rumah dengan kejadian pneumonia pada balita (p = 0,010 < 0,05) dan ada hubungan antara jenis dinding rumah dengan kejadian pneumonia pada balita (p = 0,008 < 0,05) di wilayah kerja Puskesmas Plumbon. Kesimpulan dari dua variabel ada hubungan antara jenis lantai rumah dan jenis dinding rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Plumbon.Kata Kunci: Lantai, Dinding, Pneumonia, Balita
CITATION STYLE
Akbar, H., B, H., Hamzah, St. R., Paundanan, M., & Reskiaddin, L. O. (2021). Hubungan Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Plumbon. Jurnal Kesmas Jambi, 5(2), 1–8. https://doi.org/10.22437/jkmj.v5i2.14306
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.