Mahasiswa tingkat awal dikategorikan sebagai mahasiswa baru, yang mengalami proses peralihan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) ke Perguruan Tinggi. Mereka mengalami aneka permasalahan yang muncul, antara lain beradaptasi dengan orang lain, memahami materi kuliah, malu presentasi di muka umum, emosi dengan orang lain, membagi waktu, biaya kuliah, dan lain-lain. Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap proses adaptasi mahasiswa baru dalam menjalani proses perkuliahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Penelitian ini lakukan dengan melibatkan langsung mahasiswa baru pada program studi pendidikan Bahasa Inggris di salah satu Universitas di Indramayu, Indonesia. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan terbuka pada mahasiswa untuk dijawab. Hasil dari jawaban mahasiswa diangkat menjadi topik pembahasan diskusi kelompok atau problem solving. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Merasa kurang nyaman dengan lingkungan baru; (2). Susah memulai obrolan dengan orang baru; (3) Lebih suka menyendiri dan bermain ponsel; (4) Tidak berani speak up. Hal ini bisa diselesaikan dengan enggak gampang diremehkan, mengurangi kesalahpahaman, diam tidak mengubah apapun, dan dapat membantu orang lain.
CITATION STYLE
Nasir, N. (2023). Kesulitan-Kesulitan Proses Adaptasi Mahasiswa Baru: Studi Kasus pada Salah Satu Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Indramayu. Gema Wiralodra, 13(2). https://doi.org/10.31943/gw.v13i2.232
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.