Hasil belajar Ekonomi siswa tergolong rendah khususnya pada materi indeks harga dan inflasi dikarenakan guru kurang mampu memberikan pembelajran Ekonomi yang menyenangkan. Pembelajaran Ekonomi dilakukan monoton dengan terpusat pada guru sehingga siswa merasa bosan dan jenuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model problem based learning terhadap hasil belajar ekonomi pada materi indeks harga dan inflasi siswa SMA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan jumlah 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI berjumlah 28 orang, terdiri dari laki-laki 11 orang dan perempuan 17 orang. Data dikumpulkan dengan tes pilihan ganda dan lembar observasi aktivitas siswa. Data hasil belajar dan observasi aktivitas siswa dianalisis dengan metode analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan mencari persentase observasi aktivitas siswa dan persentase ketuntasan belajar siswa. Data diambil dari dua kegiatan yaitu siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata pemahaman siswa dalam mata pelajaran ekonomi meningkat dari siklus I sebesar 57,59 menjadi 67,13. Nilai rata-rata pemahaman siswa tentang materi indeks harga dan inflasi mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 9,54% begitu juga prosentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar meningkat dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 39,28%. Berdasarkan hasil temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model problem based learnig dapat meningkatkan hasil belajar hasil belajar ekonomi pada materi indeks harga dan inflasi siswa SMA.
CITATION STYLE
Banyal, N. (2021). Model Problem Based Learning Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Indeks Harga dan Inflasi Siswa SMA. Journal for Lesson and Learning Studies, 4(2), 189–194. https://doi.org/10.23887/jlls.v4i2.38194
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.