Kecemasan adalah suatu keadaan dimana seseorang merasa khawatir, gelisah, bahkan takut seolah-olah akan terjadi sesuatu yang buruk yang akan terjadi pada dirinya. Kecemasan banyak terjadi pada pasien menjelang dilakukannya operasi. Terapi murottal Al-Qur’an merupakan salah satu jenis terapi nonfarmakologis yang digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan karena dapat menimbulkan respon relaksasi bagi yangmendengarkannya.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahPre-Experimental Design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data yang dikumpul kemudian diolah dan di analisis menggunakan Wilcoxon dan Mann Whitneyuntuk melihat pengaruh terapi murottal terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan jumlah 15 responden, dengan hasil analisis uji statistik Wilcoxondiperoleh nilai p value adalah 0,001, dan hasil analisis uji statistik Mann Whitneydiperoleh nilai p value adalah 0,000, dengan menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan. Diharapkan terapi murottal Al-Qur’an ini terus diaplikasikan sebagai terapi nonfarmakologi untuk menurunkan kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan.
CITATION STYLE
Simamora, F. A., & Daulay, N. M. (2021). PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 6(1), 1. https://doi.org/10.51933/health.v6i1.388
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.