Provinsi riau merupakan salah satu provinsi yang memiliki kawasan ekosistem mangrove cukup luas. Salah satu desa yang memiliki kawasan mangrove adalah Desa Parit I/II, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, yang memiliki potensi mangrove untuk pengembangan kuliner. yang berasal dari buah mangrove. Tujuan dari program ini adalah untuk mengedukasi kelompok Berembang Asri di kawasan tersebut untuk memanfaatkan mangrove menjadi olahan keragaman kuliner, sebagai upaya peningkatan ekonomi melalui industri kecil kreatif yang memanfaatkan potensi alam. Pelaksanaan program terdiri dari empat tahap, yaitu, sosialisasi, pelatihan pengenalan jenis-jenis buah mangrove, pelatihan pembuatan aneka jenis olahan kuliner mangrove, serta monitoring dan evalusasi pelaksanaan kegiatan. Hasil dari program ini adalah sirup mangrove, teh mangrove, keripik mangrove, kue mangrove, nastar mangrove, serta dodol mangrove. Respon anggota kelompok terhadap kegiatan ini sangat baik, mereka merasa bahwa kegiatan ini bermanfaat dan diharapkan dapat dilanjutkan. Produk olahan kuliner mangrove berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Sungai Apit dan Siak, sebagai produk unggulan desa. Riau Province is one of the provinces that has a wide area of mangrove ecosystem. One of the villages that has a mangrove area is Parit I/II Village, Sungai Apit District, Siak Regency, which has mangrove potential for culinary development derived from mangroves. The aim of this program is to educate the Berembang Asri group in this area to utilize mangroves to become processed culinary diversity, as an effort to increase the economy through creative small industries that take advantage of natural potential. The implementation of the program consists of four stages, namely, socialization, training on the introduction of types of mangrove fruits, training on making various types of mangrove culinary preparations, as well as monitoring and evaluating the implementation of activities. The results of this program are mangrove syrup, mangrove tea, mangrove chips, mangrove cake, mangrove nastar, and mangrove lunkhead. The response of group members to this activity was very good, they felt that this activity was useful and they hoped it could be continued. Mangrove culinary processed products have the potential to be developed in Sungai Apit and Siak Regencies, as village superior products.
CITATION STYLE
Titisari, P. W., Elfis, E., Arradinna, S. F., Maulana, M. A., Nurdilla, H., & Selaras, P. (2023). Diversifikasi Produk Kuliner Berbasis Mangrove Pada Kelompok Usaha Berembang Asri, Riau. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(1), 87–94. https://doi.org/10.30653/jppm.v8i1.212
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.