Ketuban pecah dini adalah masalah penting dalam obstetri dengan insiden 8 % pada kehamilan. Kejadian KPD disebabkan oleh muktifaktorial, diantaranya adalah faktor infeksi dan nutrisi ibu hamil yang mempengaruhi pembentukan selaput ketuban. Beberapa peneliti menemukan bahwa peningkatan matrix metalloproteinase-2 akan mendegradasi matrix extraseluler, menjadi lemah sehingga memicu terjadinya KPD. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan MMP-2 serum dengan ketuban pecah dini dan kehamilan normal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional comparative study. Penelitian dilakukan pada empat rumah sakit di Padang pada bulan September – Oktober 2018. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil dengan diagnosa ketuban pecah dini (n=29) dan seluruh wanita dengan kehamilan normal(n=29). Pemeriksaan MMP-2 dilakukan dengan metode ELISA. Uji statistik menggunakan uji t tidak berpasangan dan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar MMP-2 pada KPD yaitu 35,17 ± 2,23 ng/ml, dan pada kehamilan normal 33,27 ± 0,82 ng/ml (p<0,05). Terdapat perbedaan kadar MMP-2 pada ketuban pecah dini dan kehamilan normal. Kesimpulan penelitian terdapat perbedaan rerata kadar MMP-2 pada ketuban pecah dini dan kehamilan normal.
CITATION STYLE
Darma, I. Y. (2021). PERBEDAAN KADAR MATRIX METALLOPROTEINASE-2 SERUM PADA KETUBAN PECAH DINI DAN KEHAMILAN NORMAL. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 4(1), 36. https://doi.org/10.30633/jsm.v4i1.1030
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.