Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketermpilan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal termodinamika setelah diterapkan pembelajaran dengan model SQ3R (survey, question,read, recite, review) yang dipadu dengan literasi membaca. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuatitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA 3 SMAN 1 Maros berjumlah 31 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes objektif pilihan ganda sebayak 15 nomor yang terdiri dari indikator kemapuam berpikir kritis : memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, membuat penjelasan lebih lanjut, membuat strategi dan teknik konsep yang meliputi aspek kemampuan menganalisis dan mengevaluasi. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa rata-rata kemampuam keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran termodinamika diperoleh 79,80 berada pada kategori tinggi, dengan rincian sebagi berikut : (1) Persentase peserta didik yang memiliki tingkat kemampuan berpikir kritis kategori sangat tinggi adalah sebesar 19,35%, kategori tinggi 80,65%, kategori sedang 0%, kategori rendah 0% kategori sangat rendah 0%; (2) Persentase kemampuan peserta didik dalam menjawab soal indikator kemampuan meberikan penjelasan sederhana 95%, keterampilan dasar 100%, menyimpulkan 72%, membuat penjelasan lebih lanjut 73% dan kemapuan membuat strategi dan konsep 45%.
CITATION STYLE
Suarti, S., & Andi Rezki Awalia Ramadhani. (2022). ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL TERMODINAMIKA MELALUI MODEL SQ3R (SURVEY, QUESTION,READ, RECITE, REVIEW). AL-KHAZINI: JURNAL PENDIDIKAN FISIKA, 2(1), 31–37. https://doi.org/10.24252/al-khazini.v2i1.31545
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.