Belajar sejarah bagi siswa sekolah Dasar melalui membaca buku merupakan hal yang membosankan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman profil siswa berkebinekaan global melalui implementasi ajaran Tamansiswa Ngandel, Kandel, Kendel, dan Bandel. Data penelitian diperoleh melalui kegiatan observasi pembelajaran, wawancara siswa dan dokumentasi hasil pembelajaran. Subjek penelitian merupakan siswa kelas lima SDN Sariharjo tahun pelajaran 2021/2022. Lokasi penelitian adalah monument Jogja Kembali. Implementasi ajaran Tamansiswa ditempuh melalui enam langkah model pembelajaran koorperatif tipe penyelidikan kelompok (GI) yaitu 1) menentukan pembahasan materi pelajaran dan mengelompokkan siswa; 2) menyusun kegiatan belajar; 3) melakukan pengamatan dan usaha memperoleh informasi; 4) menyelesaikan laporan kelompok; 5) memaparkan laporan hasil belajar; dan 6) mengevaluasi pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa senang belajar sejarah melalui kegiatan kunjung museum. Ajaran Tamansiswa ngandel, kandel, kendel, dan bandel nampak saat siswa mengalami secara langsung kegiatan perencanaan, penyelidikan sampai pelaporan hasi penyelidikan. Profil siswa berkebinekaan global nampak melalui siswa dapat menghargai sejarah dan lokasi peninggalan sejarah di dekat sekolah mereka.
CITATION STYLE
Jamalulail, Q., Yuniharto, B. S., & Zulfiati, H. M. (2023). Membangun profil siswa berkebinekaan global melalui ajaran Tamansiswa Ngandel, Kandel, Kendel, dan Bandel. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 9(2), 109–115. https://doi.org/10.30738/trihayu.v9i2.13972
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.