BPD NTB resmi melakukan konversi ke sistem syariah pada tahun 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis FDR, BOPO, NPF dan FBIR sebagai indikator penentu profitabilitas berpengaruh terhadap ROE pada Bank NTB pasca konversi menjadi Bank Umum Syariah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian ekplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data laporan publikasi PT Bank NTB Syariah periode tahun 2020 sampai dengan tahun 2022. Hasil penelitian menunjukan bahwa FDR, BOPO dan FBIR berpengaruh secara signifikan terhadap ROE berdasarkan hasil uji secara parsial menggunakan uji t berturut-turut sebesar 2.62; -11.09; -3.03; dengan probability value berturut-turut sebesar 0.01; 0.00; 0.0049, artinya bernilai lebih besar dari taraf nyata 0.05, sehingga H0 dapat ditolak. Sedangkan NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE dengan nilai uji t -1.09. Probability value 0.28. Berdasarkan uji F terhadap ROE sebesar 42.55 probability value sebesar 0.00, maka variabel-variabel independen secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap ROE sebesar 42.55%. Artinya masing-masing sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
CITATION STYLE
Hasanah, N. J., Busaini, & Chaidir, T. (2023). ANALISIS PROFITABILITAS RESIKO USAHA RETURN ON EQUITY BANK NTB PASCA MELAKUKANKONVERSI MENJADI BANK UMUM SYARIAH. Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 6(1), 92–100. https://doi.org/10.25299/jtb.2023.vol6(1).12815
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.