The discussion of poverty has become a mandatory agenda in every country, including Indonesia. This is evidenced by the budget issued by the government for public welfare. This study will further discuss the potential of waqf in Indonesia as an alternative to reducing poverty in Indonesia. The data collection process is carried out by collecting books, journals, articles, and online sites. The results of the analysis found that Indonesia has a large potential for waqf, this can be seen from the population of Indonesia which is predominantly Muslim, the income occupation sector of Indonesia, and the employment sector of Indonesia's population. In addition endowments can contribute to reducing poverty in Indonesian society through meeting the basic needs of the community, community businesses, and religious communities. _______________________________________________________________ Pembahasan kemiskinan sudah menjadi agenda wajib di setiap negara, termasuk Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat. Kajian ini akan membahas lebih jauh tentang potensi wakaf di Indonesia sebagai salah satu alternatif penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Proses pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku, jurnal, artikel, dan situs online. Hasil analisis menemukan bahwa Indonesia memiliki potensi wakaf yang besar, hal ini terlihat dari jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam, sektor pendapatan pekerjaan Indonesia, dan sektor ketenagakerjaan penduduk Indonesia. Selain itu wakaf dapat berkontribusi untuk mengurangi kemiskinan masyarakat Indonesia melalui pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, usaha masyarakat, dan umat beragama.
CITATION STYLE
Syamsuri, Perdi, P. F. R., & Aris Stianto. (2020). Potensi Wakaf di Indonesia (Kontribusi Wakaf dalam Mengurangi Kemiskinan). MALIA (TERAKREDITASI), 12(1), 79–94. https://doi.org/10.35891/ml.v12i1.1939
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.