HUBUNGAN ANTARA BERMAIN MENGENAL WARNA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DI TK FRATER BAKTI LUHUR MAKASSAR

  • Musyahidah U
  • Sriwahyuni S
  • Darwis D
N/ACitations
Citations of this article
46Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Usia dini merupakan kesempatan emas bagi anak untuk belajar, sehingga disebut usia emas (golden age) yang perlu dioptimalkan karena anak berkembang dari berbagai aspek. Menurut WHO, 2016 mengungkapkan bahwa 250 juta, atau 43%, anak-anak di negara berpenghasilan rendah dan menengah tidak mengalami perkembangan penuh. Salah satu cara meningkatkan kognotif anak dengan cara bermain mengenal warna. Kemampuan mengenal warna berkaitan dengan perkembangan kognitif, yang dapat mengembangkan kemampuan otak anak untuk berpikir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara bermain mengenal warna dengan perkembangan kognitif anak di TK Frater Bakti Luhur Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 48 anak. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang baik dalam bermain mengenal warna berjumlah 34 responden, dimana terdapat 32 responden (94,1%) yang mengalami perkembangan kognitif dan 2 responden (5,9%) yang tidak mengalami perkembangan kognitif. Sedangkan responden yang kurang dalam bermain mengenal warna berjumlah 14 responden, dimana terdapat 9 responden (64,3%) yang mengalami perkembangan kognitif dan 5 responden (35,7%) yang tidak mengalami perkembangan kognitif dengan p=0,017. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara bermain mengenal warna dengan perkembangan kognitif anak di TK Frater Bakti Luhur Makassar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Musyahidah, U., Sriwahyuni, S., & Darwis, D. (2019). HUBUNGAN ANTARA BERMAIN MENGENAL WARNA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DI TK FRATER BAKTI LUHUR MAKASSAR. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(3), 257–261. https://doi.org/10.35892/jikd.v14i3.251

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free