Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2009 prevalensi iritasi kulit (ruam popok) pada bayi cukup tinggi, 25% dari 6.840.507.000 bayi yang lahir di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian minyak zaitun (olive oil) terhadap ruam popok pada bayi di RSUD Bangkinang. Minyak zaitun (olive oil) salah satu terapi topikal yang dapat digunakan untuk mengatasi ruam popok. Desain penelitianini menggunakan metode eksperimen semu (quasi exsperimen) dengan rancangan non–equivalent pretest–posttest. Metode non–equivalent pretest–posttest ini digunakan untuk melihat pengaruh pemberian minyak zaitun (olive oil) terhadap ruam popok pada bayi, dengan jumlah sampel sebanyak 15 bayi. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum pemberian minyak zaitun (olive oil) ruam popok pada bayi paling banyak pada derajat sedang yaitu 10 responden (66.7%) sedangkan sesudah pemberian minyak zaitun (olive oil) ruam popok pada bayi paling banyak pada derajat ringan yaitu 7 responden (46.6%). Uji t-test dependent menunjukkan nilai P value =0,000 (≤ 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian minyak zaitun (olive oil) terhadap ruam popok pada bayi di RSUD Bangkinang tahun 2016. Penelitian ini dapat di aplikasikan dalam asuhan keperawatan pada bayi yang mengalami ruam popok.
CITATION STYLE
APRIZA, A. (2017). PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ZAITUN (OLIVE OIL) TERHADAP RUAM POPOK PADA BAYI DI RSUD BANGKINANG TAHUN 2016. Jurnal Ners, 1(2). https://doi.org/10.31004/jn.v1i2.113
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.