Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Wacana Tutur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan wujud dan fungsi pelanggaran prinsip kesantunan dalam tuturan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah video dari acara talk show(Kick Andy, Mata Najwa, dan Satu Jam lebih dekat), tuturan Ahok dalam acara talk show, dan dokumen tertulis berupa transkip tuturan-tuturan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pengumpulan data tersebut diperoleh dengan menggunakan metode simak dan diikuti dengan teknik lanjutan: teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, wujud pelanggaran prinsip kesantunan pada penelitian ini terungkap daripelanggaran prinsip kesantunan Leech yang meliputi: (1) pelanggaran maksim kebijaksanaan, (2) pelanggaran maksim penerimaan, (3) pelanggaran maksim kemurahan, (4) pelanggaran maksim kerendahan hati, (5) pelanggraan maksim kesetujuan, dan (6) pelanggaran maksim kesimpatian. Kedua, fungsi tuturan dari pelanggaran prinsip kesantunan pada wacana tutur Ahok, yaitu: (1) fungsi pelanggaran prinsip kesantunan dalam tindak tutur direktif, meliputi: perintah, permintaan, larangan, pertanyaan, dan persyaratan, (b) fungsi pelanggaran prinsip kesantunan dalam tindak tutur ekspresif, meliputi: mengejek, marah, frustasi, dan mengecam, dan (c) fumgsi pelanggaran prinsip kesantunan dalam tindak tutur asertif, meliputi: memberi alasan, memberitahu, menegaskan, menyatakan, minkan, menceritakan, dan bersikeras.
CITATION STYLE
Nisa, F. (2016). Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Wacana Tutur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1(1). https://doi.org/10.33654/sti.v1i1.321
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.