Pada seorang pelajar yang tidak memiliki kontrol diri yang baik dalam memenuhi segala kewajiban-kewajibannya dalam proses akademiknya disekolah, maka remaja tersebut akan cenderung mengalami kesulitan untuk memenuhi segala tuntutannya dalam memotivasi belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya Hubungan Kontrol Diri dengan Motivasi Belajar anak usia remaja SMP disekolah Master Depok. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Sedangkan sampel yang diambil adalah seluruh siswa sebanyak 79 siswa menggunakan teknik Simple Total Sampling. Instrument pengumpulan data adalah kuesioner. Hasil analisis univariat, responden menunjukkan bahwa berdasarkan jenis kelamin siswa yang paling banyak yaitu perempuan 46 siswa (58,2%). Kemudian, berdasarkan umur siswa yang paling banyak yaitu 14 tahun 34 siswa (43,0%). Sedangkan berdasarkan pekerjaan orang tua yang lebih banyak adalah sebagai wiraswasta 38 orang (48,1%). Pada penelitian ini bahwa Kontrol diri tinggi dan motivasi belajar tinggi dapat berpeluang besar, dengan persentase pada kontrol Diri Tinggi 42 siswa( 62,0%) dan Motivasi Belajar Tinggi 39 siswa (59,5%). Analisa penelitian uji korelasi Spearmen menunjukan hasil (p value = 0,005), dari nilai Odds Ratio dapat berpeluang sebesar 3,750. dan ini menunjukkan adanya Hubungan kontrol diri dengan motivasi belajar Anak usia Remaja. Saran bagi orangtua terutama ibu dapat selalu memberikan motivasi dalam belajar kepada anaknya.
CITATION STYLE
Setiadi, V. P. Z., & Purnama, A. (2019). Kontrol Diri Dengan Motivasi Belajar Anak Usia Remaja. JKEP, 4(1), 62–70. https://doi.org/10.32668/jkep.v4i1.281
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.