Penelitian dilakukan di Bendungan Cipanas, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Topik utama yang dibahas dalam makalah ini adalah perencanaan desain untuk pembangunan DAM, yang berkaitan dengan beberapa aspek stratigrafi, litologi, struktur geologi, dan rekayasa (sifat fisik dan mekanik batuan). Aspek stratigrafi kawasan bendungan ini meliputi beberapa formasi seperti Formasi Subang, Formasi Kaliwangu, Formasi Citalang, Tuf, dan Aluvial. Aspek Litologi Bendungan Cipanas terdiri dari beberapa litologi, dari tua ke muda adalah Satuan Batulempung Serpih (Tmbl) berumur Miosen Akhir, Satuan Batupasir Molluscan (Tpbpm) Pliosen Awal, Satuan Konglomerat (Tpk), Satuan Batupasir Kasar (Tpbk) . ), Satuan Batulempung Abu-abu Tua-Biru-Hijau (Tpbl) dimana ketiganya di atas berasal dari Pliosen Akhir – Pleistosen Awal, Satuan Tuf (Kt) dan Satuan Aluvium (Ka) adalah Holosen. Analisis stereonet yang berasal dari kelurusan dan pengamatan lapangan menunjukkan bahwa beberapa struktur geologi yang terbentuk di kawasan Bendungan As, yaitu Antiklin Selatan, Antiklin Timur, dan Sinklin Timur, serta Sesar Selatan dan Sesar Naik Utara. Pengambilan sampel litologi seperti batupasir, batulempung, dan konglomerat telah dilakukan untuk menentukan luasan yang sesuai untuk pembangunan pondasi pada Bendungan As Cipanas.
CITATION STYLE
Meirawaty, M., Ronoatmojo, I. S., Pramudito, H., & Rahmadio, K. (2021). PERENCANAAN LOKASI PONDASI BENDUNGAN PADA BENDUNGAN CIPANAS, KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT. Journal of Geoscience Engineering & Energy, 203–214. https://doi.org/10.25105/jogee.v2i2.10275
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.