Hubungan Jumlah Lekosit dengan Derajat Keparahan Pasien Stroke Iskemik Berdasarkan National Institute Of Health Stroke Scale

  • HAFSOH T
  • ADAM O
  • TEHUPURING S
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Stroke termasuk salah satu dari sepuluh penyakit penyebab kematian teratas di dunia. Berdasarkan laporan WHO terdapat 6,7 juta kematian akibat stroke dari total kematian yang disebabkan penyakit tidak menular. Berdasarkan patofisiologi stroke iskemik akut, leukosit berperan penting terhadap perburukan dan manifestasi klinis pasien dengan melepaskan mediator inflamasi, menyumbat mikrosirkulasi, dan vasokonstriksi. Penelitian ini dengan menggunakan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 pasien stroke iskemik. Pengambilan data dengan melihat jumlah leukosit pada pemeriksaan laboratorium serta tingkat keparahan stroke yang diukur dengan kuesioner NIHSS. Berdasarkan penelitian didapatkan sebanyak 24 (70.6%) pasien stroke iskemik dengan jumlah leukosit normal, dan sebanyak 10 (29.4 %) pasien stroke iskemik dengan leukositosis. Sebanyak 18 (52.9%) pasien memiliki tingkat keparahan stroke iskemik ringan, 10 (29.4%) pasien memiliki tingkat keparahan stroke iskemik sedang, 6 (17.6%) pasien memiliki tingkat keparahan stroke iskemik berat. Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara jumlah leukosit dengan tingkat keparahan stroke berdasarkan skor NIHSS p= 0.006 < α (0.05). Ada hubungan yang signifikan antara jumlah leukosit dengan tingkat keparahan stroke berdasarkan skor NIHSS

Cite

CITATION STYLE

APA

HAFSOH, T. Y., ADAM, O. M., & TEHUPURING, S. E. (2020). Hubungan Jumlah Lekosit dengan Derajat Keparahan Pasien Stroke Iskemik Berdasarkan National Institute Of Health Stroke Scale. Hang Tuah Medical Journal, 17(2), 130. https://doi.org/10.30649/htmj.v17i2.163

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free