Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah model pembelajaran sains berbasis kontekstual untuk peserta didik difabel netra dalam setting sekolah inklusi. Model yang dikembangkan ini menjadi sangat penting untuk memfasilitasi kelamahan pembelajaran fisika selama ini untuk peserta didik difabel netra. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan ( Research and Development) yang mengacu pada langkah pengembangan dari Borg & Gall. Dari sepuluh langkah penelitian pengembangan Borg & Gall, pada penelitian ini dibatasi pada tahap validasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah berhasil dikembangkan model pembelajaran sains kontekstual untuk peserta didik difabel netra dengan nama Model pembelajaran Art of Contextual Learning for Disability (A-CLeD). Model A-CLeD ini memiliki sintak yaitu; (1) Orientasi, (2) Korelasi, (3) Transformasi, (4) Mediasi dan (5) Refleksi. Hasil validasi isi ( content validity) terhadap model ini menunjukkan kesimpulan bahwa model ini berkategori baik dan dapat digunakan dalam pembelajaran fisika untuk peserta didik difabel netra.
CITATION STYLE
Winarti, W. (2018). Pengembangan model pembelajaran sains kontekstual untuk peserta didik difabel netra. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan (JPFK), 4(2), 89. https://doi.org/10.25273/jpfk.v4i2.2698
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.