PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN PURBALINGGA

Abstract

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Purbalingga mendapatkan kritik serta keluhan dari pelanggan mengenai kualitas pelayanan yang dianggap kurang memuaskan. Berdasarkan observasi serta data yang diperoleh terdapat 1.095 jumlah pengaduan pelanggan PDAM Kabupaten Purbalingga mengenai kebocoran atau kerusakan pipa, kemacetan aliran air dan permasalahan lainnya. Selain itu, para karyawan PDAM Kabupaten Purbalingga kurang mendapatkan dorongan dari pemimpin serta terdapat beberapa karyawan PDAM Kabupaten Purbalingga dari berbagai divisi yang meninggalkan pekerjaan atau tidak masuk untuk bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel kepemimpinan, motivasi kerja dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan bantuan SPSS versi 26.0. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Ukuran jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus slovin, sehingga sampel yang digunakan sebanyak 61 responden karyawan PDAM Kabupaten Purbalingga. Pengambilan data primer menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai signifikan 0,562, variabel motivasi kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai signifikan 0,067, serta variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai signifikan 0,000. Kinerja karyawan dapat berjalan dengan baik apabila perusahaan dapat memberikan kepemimpinan, memotivasi karyawan serta menciptakan budaya organisasi yang baik.