Latar Belakang: Luka adalah rusak atau hilangnya jaringan tubuh yang terjadi karena adanya suatu faktor yang mengganggu sistem perlindungan tubuh. Faktor tersebut seperti trauma, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan hewan. Pengobatan luka sebagai penanganan pertama agar tidak terjadi infeksi antara lain menggunakan antiseptik seperti povidone iodine. salah satu agen yang dapat menyembuhkan luka dan mudah dicari oleh masyarakat karena ketersediannya yang demikian banyak seperti umbi wortel. Umbi wortel (Daucus carota L.) berkhasiat sebagai antiseptik, memperkuat fungsi hati, melancarkan kencing, membuang zat tak berguna melalui ginjal, laksatif, dan melindungi tubuh dari bahan kimia beracun. Tujuan Penelitian: Untuk membandingkan efek air perasan umbi wortel dengan povidone iodine 10% secara topikal dalam penyembuhan luka sehingga dapat digunakan sebagai salah satu obat alternatif untuk mempercepat penyembuhan luka. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorik dengan metode post test only group design. Pengambilan sampel dihitung menggunakan rumus Federer. Analisis data bivariat dengan Shapiro-Wilk. Hasil Penelitian: Dari total sampel penelitian berjumlah 24 mencit. Analisis statistik menggunakan uji Shapiro-Wilk menunjukkan p=0,001. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara masing-masing kelompok perlakuan.
CITATION STYLE
Nurmalasari, Y., Nofita, N., Warganegara, E., & Sijabat, A. I. (2020). Artikel Penelitian Perbandingan Air Perasan Daucus Carota L. Dengan Povidone Iodine Topikal Dalam Penyembuhan Luka Insisi Mencit. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 673–679. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.378
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.