Anatomi merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran sebagai dasar melakukan pemeriksaan fisik dan penalaran klinis. Pemahaman mahasiswa akan ilmu anatomi masihkurang karena menganggap anatomi sangat susah dipelajari. Metode pembelajaran aktif anatomi diperlukan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan metode experiential learning terhadap hasil belajar anatomi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental pretest posttest design dengan sampel seluruh mahasiswa tahun pertama FK Unimus yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan dengan randomised sampling. Mahasiswa kelompok perlakuan diajarkan anatomi dengan metode experiential learning, sedangkan kelompok kontrol dengan metode konvensional. Data yang diambil adalah rerata selisih nilai pretest posttest kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Dari 110 mahasiswa hanya 94 mahasiswa yang mengikuti seluruh protokol penelitian yang terdiri dari 47 mahasiswa kelompok kontrol dan 47 mahasiswa kelompok perlakuan. Berdasarkan uji independent t test di dapatkan hasil sig (2-tailed) 0.000 yang artinya metode experiential learning memiliki pengaruh terhadap hasil belajar anatomi. Metode experiential learning efektif digunakan untuk meningkat hasil belajar anatomi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.Kata kunci: Experiential learning, anatomi, pendidikan kedokteran
CITATION STYLE
Arfiyanti, M. P., & Dewi, A. K. (2019). Pengaruh Penggunaan Metode Experiential Learning terhadap Hasil Belajar Anatomi Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. MAGNA MEDICA: Berkala Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 1(5), 77. https://doi.org/10.26714/magnamed.1.5.2018.77-82
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.