Strategi Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga menjadi Pupuk Organik pada Program Kampung Bantar di Kelurahan Pakuan Baru Kota Jambi

  • Parmadi
  • Hastuti D
  • Hardiani
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kampung Bantar (Bersih, Aman, dan Pintar), yang dikenal sebagai program Kampung Bersih, menjadi langkah berkelanjutan yang dapat mempercepat pembangunan di Kota Jambi. Program ini, yang bertujuan untuk membuat setiap perkampungan di tingkat RT (Rukun Tetangga) memiliki wawasan lingkungan yang bersih dan sehat, dilaksanakan di seluruh wilayah kelurahan dan kecamatan di Kota Jambi. Keberhasilan implementasi konsep smart city di Kota Jambi mencerminkan komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam mendorong inovasi rumah tangga menuju status smart city, dengan akses internet dan layanan yang diatur dan terencana. Penerapan manajemen sampah organik tidak hanya terbatas pada tingkat rumah tangga, tetapi juga diterapkan di sekitar objek wisata. Tujuan utamanya adalah untuk menentukan jumlah sampah yang dihasilkan sebagai dampak aktivitas wisata dan untuk memahami upaya warga dalam menanggulangi permasalahan tersebut. Kelurahan Pakuan Baru, dengan potensi sebagai desa wisata, menjadi lokasi salah satu program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Proses pemberdayaan masyarakat ini berbasis potensi lokal di Kelurahan Pakuan Baru, dengan fokus pada keberlanjutan dan keseimbangan kebersihan lingkungan masyarakat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Parmadi, Hastuti, D., Hardiani, Umiyati, E., Achmad, E., & Maisyarah, N. D. (2023). Strategi Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga menjadi Pupuk Organik pada Program Kampung Bantar di Kelurahan Pakuan Baru Kota Jambi. Studium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 87–96. https://doi.org/10.53867/jpm.v3i2.94

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free