Artikel tentang kajian pengembangan desa wisata bermodelkan partisipatif-mandatori ini bertujuan untuk mengembangkan desa wisata yang tepat guna. Pengembangan ini dilakukan terhadap desa Belimbing, Pupuan-Tabanan. Pengembangan partifipatif dilakukan dengan melibatkan unsur-unsur baik pemerintah, masyarakat, maupun akademisi. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa model partisipatif dan mandatori sangat membantu percepatan pengembangan desa wisata Belimbing ini. Partisipasi setiap unsur sangat bermanfaat membantu lancarnya pengembangan tersebut. Selain itu, regulasi yang mengatur rambu-rambu pengembangan desa wisata daerah Tabanan sangat membantu semua unsur pengembangan tersebut sehingga setiap unsur atau pihak yang terlibat memiliki pedoman pasti dalam pengembangan ini.
CITATION STYLE
Ardika, W. D. (2020). Pengembangan Desa Wisata Partisipatif-Mandatori: Studi Kasus pada Desa Belimbing, Pupuan, Tabanan-Bali. International Journal of Community Service Learning, 4(4). https://doi.org/10.23887/ijcsl.v4i4.29198
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.