KONSEP PSIKOLOGI TRANSPERSONAL MENURUT ABU HAMID MUHAMMAD AL-GHAZALI

  • Muhaya A
N/ACitations
Citations of this article
122Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Psikologi transpersonal adalah salah satu madzhad dari psikologi yang mempelajari tentang potensi yang paling tinggi dari manusia; seperti  pengalaman trans yang dialami oleh manusia, penalaman spiritual, pengalaman mistik dan hal-hal yang berkaitan dengan kesadaran yang berada diatas ego (self beyond ego). Menurut Imam al-Ghazali, kondisi trans dapat terjadi karena pada dasarnya kesadaran itu tergantung pada tingkatakan ruh yang menerima persepsi. Perbedaan tingkatan ruh yang menjadi tempat terjadinya kesadaran menjadikan seseorang dapat memiliki perpindahan kesadaran mulai dari kesadaran yang bersifat indrawi, imaginatif, rasional, fikri dan qudsi. Bagi al-Ghazali manusia punya kemampuan untuk melintas dari kesadaran yang rasional (kesadaran yang diperoleh oleh akal) kedalam kesandaran yang lebih tinggi lagi: yaitu kesadaran yang terjadi pada diri diluar ego rasional (self- beyond Ego). Kesadaran tersebut disebabkan manusia memiliki kemampuan menjelajah wilayah diluar akal (Thur wara’ al-Aql). Pada kondisi ini, manusia mampu mengetahui objek yang semula tidak mampu diketahui oleh akal. Bagi al-Ghazali, penjelajahan self-beyond ego dapat dilakukan dengan mempertajam dzauq

Cite

CITATION STYLE

APA

Muhaya, A. (2018). KONSEP PSIKOLOGI TRANSPERSONAL MENURUT ABU HAMID MUHAMMAD AL-GHAZALI. At-Taqaddum, 9(2), 142. https://doi.org/10.21580/at.v9i2.2063

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free