Tanggung Jawab Perdata Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Pembukaan Lahan dengan Pembakaran

  • Kurniawan M
  • Suhendro S
  • Yetti Y
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pembakaran hutan dan lahan dilakukan oleh perusahaan perkebunan karena dianggap hanya membutuhkan biaya yang sangat murah dan efektif. Dari segi kebijaksanaan, sebenarnya sudah banyak peraturan yang dibuat, namun sulit untuk dilaksanakan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aturan perusahaan perkebunan sawit terhadap pembukaan lahan dengan pembakaran, dan menganalisis bentuk tanggung jawab perdata perusahaan perkebunan kelapa sawit terhadap pembukaan lahan  dengan pembakaran. Jenis penelitian adalah normatif, yang terkhusus pada proses menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, ataupun doktrin-doktrin hukum, serta aturan untuk menjawab permasalahan. Hasil penelitian, ditemukan bahwa pengaturan perusahaan perkebunan sawit terhadap pembukaan lahan dengan pembakaran, pada dasarnya sangat tidak dibenarkan  atau dilarang, baik dalam undang-undang kehutanan itu sendiri, termasuk undang-undang perkebunan, serta undang-undang lingkungan hidup. banyak sekali pasal yang menegaskan pelarangan melakukan pembakaran terhadap pembukaan lahan yang condong mengedepankan pidana, sehingga condong penaganannya hanya memberikan efek jera terhadap perusahaan perkebunan yang melakukan pelanggaran, namun ternyata tidak mampu mengembalikan kekeadaan semula, maka  tanggung jawab perdata sudah seharusnya menjadi jawaban dan untuk digencarkan oleh para penegak hukum.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kurniawan, M., Suhendro, S., & Yetti, Y. (2024). Tanggung Jawab Perdata Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Pembukaan Lahan dengan Pembakaran. South East Asia Law Aspect, 1(1), 28–34. https://doi.org/10.61761/seala.1.1.28-34

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free