Sebuah proyek kontruksi pasti akan terjadi beberapa kendala pada pekerjaan proyek tersebut, ada dua kendala yang biasa terjadi yaitu kendala yang diluar perhitungan perencana dan kendala yang memang sudah diperhitungkan. Kendala-kendala tersebut yang membuat sebuah proyek kontruksi tidak berjalan sesuai rencana. Jika sebuah proyek kontruksi mengalami keterlambatan dan keterlambatan itu membuat sebuah proyek tersebut menambah waktu bekerja maka akan menyebabkan kerugian bagi beberapa pihak yang bersangkutan dengan owner dan kontraktor. Keterlamabatan proyek juga sangat sering terjadi karena para pelaku proyek sering menganggap remeh dengan pekerjaan tersebut dan tidak menjadikan kesalahan itu sebagai pembelajaran baginya. Dari keterlambatan itu juga akan terjadinya dampak , yaitu menurunnya kualitas karena pekerjaan karena terpaksa di kerjakan dengan lebih cepat agar tidak memakan waktu yang semakin banyak. Ada beberapa kendala pada PT. X yaitu seperti kendala pada jarak material, kekurangan alat ataupun alat ada yang rusak, kemudian pengaruh cuaca yang tidak dapat kita prediksi dan membuat pekerjaan tertunda atau bisa jadi masalah keuangan yang belum dicairkan. Untuk perjalanan material dibutuhkan waktu 2-3 jam jika keadaan cuaca normal akan tetapi jika keadaan cuaca hujan makan jalan akan sangat licin. Jalan yang dilalui pun terjal karena daerah pegunungan. Maka dari itu akan membutuhkan 3-4 jam perjalanan Sedangkan pada lapangan kerja material tersebut sangat dibutuhkan. Dari ketiga tempat pengambilan yaitu di kota fajar , gunung kapur dan pada amp subulussalam semua nya melalui gunung. Maka dari itu para supir mobil dump truck harus memiliki peta terperinci agar tidak terjadi kecelakaan maupun mobil terbalik.
CITATION STYLE
Darasepti, C. intan. (2022). Faktor – Faktor Keterlambatan Material Jalan Pada Proyek Peningkatan Jalan Trumon Batas Singkil. Jurnal Ilmiah Teknik Unida, 3(1), 68–73. https://doi.org/10.55616/jitu.v3i1.207
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.