Asma merupakan penyakit kronis saluran nafas obstruk kronik ditandai dengan adanya peradangan dan remodeling yang disertai dengan kelainan kronis pada jalan nafas responsif . Minyak jinten hitam mampu menurunkan infiltrasi sel-sel radang pada saluran pernafasan sebanding dengan antihistamin golongan III. Membuktikan minyak Nigella sativa sebagai terapi adjuvan pada asma dengan menurunkan ketebalan epitel bronkious pada mencit asma dengan eksperimental in vivo. 20 ekor mencit betina BALB/c umur 2-3 bulan, disensitisasi OVA secara intra peritoneal pada hari ke-0 dan 14 dan dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok normal tanpa perlakuan, Kelompok kontrol negatif diberi aqua dest, kelompok 1 diberi Deksametason 0,015 mg/hari i.p, kelompok 2 diberi kombinasi dexamethasone 0,015 ml / hari secara intra peritoneal dan minyak Nigella sativa 0,15 ml/ hari per oral. Hari ke-21, 23, 25, 27 ditantang oleh OVA 1% secara inhalasi dengan alat nebulizer selama 20 menit. Dua puluh empat jam setelah pemaparan akhir, tikus dikorbankan dengan dislokasi leher. Kombinasi dexamethasone 0,015mg/hari dan minyak Nigella sativa 0,15ml/hari menunjukan hasil penurunan ketebalan epitel bronkus yang paling baik dibandingkan dengan kelompok perlakuan lainnya. Terapi adjuvan minyak Nigella sativa dapat menurunkan ketebalan epitel bronkusKata Kunci: Deksametason, Minyak Nigella sativa , Epitel bronkus
CITATION STYLE
Palupi, D. A., & Dewi, Y. K. (2018). TERAPI ADJUVAN MINYAK NIGELLA SATIVA TERHADAP PENURUNAN KETEBALAN EPITEL BRONKUS MENCT ASMA YANG DIINDUKSI OVALBUMIN. Cendekia Journal of Pharmacy, 2(1), 10–15. https://doi.org/10.31596/cjp.v2i1.12
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.