Nanopartikel TiO2 dan nanokomposit TiO2 – Grafit telah berhasil disintesis dengan metode pemanasan sederhana dalam larutan polimer. Partikel yang terbentuk diaplikasikan untuk mengukur waktu degradasi senyawa berbahaya yang terkandung pada asap rokok menggunakan cahaya tampak. Polimer yang digunakan adalah PEG 6000. Sintesis dilakukan pada suhu 600° C dengan waktu tahan selama 0 jam, 0,5 jam, dan 1 jam. Hasil karakterisasi XRD dan UV Vis DRS menunjukkan ukuran kristal yang terbentuk sebesar 26,5 nm dan besar energi celah pita sebesar 2,98 eV, 2,95 eV, 3,07 eV, dan 3,9 eV untuk TiO2 tanpa waktu tahan, TiO2 – G dengan waktu tahan 0 jam, 0,5 jam, dan 1 jam. Peningkatan waktu tahan menghasilkan kristal yang lebih stabil dan memiliki derajat kristalinitas yang lebih tinggi. Nanokomposit TiO2 – G mampu mendegradasi asap rokok lebih cepat dibandingkan TiO2 tanpa grafit dikarenakan penambahan grafit meningkatkan kemampuan penyerapan cahaya TiO2 di wilayah cahaya tampak. Hal ini menunjukkan nanokomposit TiO2 – G lebih efisien dalam mendegradasi asap rokok dibandingkan nanopartikel TiO2 tanpa Grafit.
CITATION STYLE
Anggini, A., & Muldarisnur, M. (2021). Sintesis Nanokomposit TiO2-Grafit untuk Degradasi Asap Rokok. Jurnal Fisika Unand, 10(3), 281–287. https://doi.org/10.25077/jfu.10.3.281-287.2021
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.