STRATEGI KOMUNIKASI KELOMPOK KESENIAN SATRIO MUDHO BUDHOYO DI DUSUN PENDEN, DESA MANGGIHAN, KECAMATAN GETASAN

  • Pratiwi A
  • Sampoerno S
  • Suwartiningsih S
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kesenian tradisional merupakan hasil dari bentuk kehidupan budaya yang sebenarnya. Tujuan diadakannya tari tradisional soreng sebab masyarakat setempat sangat menghargai dan juga ingin melestarikan budaya nenek moyang. dengan adanya penelitian ini bakal menjadi wadah dan juga pengetahuan bagi masyarakat agar selalu mengembangkan budaya kesenian tarian tradisionalnya. Metode penelitian yang disgunakan adalah deskripif kualitatif dengan menggunakan teori Difusi Inovasi oleh Rogers ini menjelaskan tentang bagaimana upaya pembaharuan atau inovasi dapat tersampaikan melalui beberapa saluran tertentu dengan ditujukan kepada sekelompok anggota yang berasal dari sistem sosial. Strategi komunikasi yang dilakukan oleh kelompok kesenian Satrio Mudho Budhoyo dalam mengembangkan tarian tradisional soreng ini meliputi pertemuan rutin kelompok, saling mengingatkan antar anggota kelompok, membuat jadwal Latihan ruti. Selain itu juga dengan menggunakan modernisasi Gerakan, kostum, dan juga make up nya sehingga tari tradisional soreng tetap diminati oleh kalangan masyrakat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pratiwi, A., Sampoerno, S., & Suwartiningsih, S. (2023). STRATEGI KOMUNIKASI KELOMPOK KESENIAN SATRIO MUDHO BUDHOYO DI DUSUN PENDEN, DESA MANGGIHAN, KECAMATAN GETASAN. Jurnal Locus Penelitian Dan Pengabdian, 2(10), 993–1001. https://doi.org/10.58344/locus.v2i10.1726

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free