Surakarta adalah salah satu kota di Indonesia yang terkenal dengan produk batiknya. Bahkan, sebagian besar batik yang diproduksi di Surakarta adalah produk UKM yang dikelola secara tradisional. Kontribusi batik pada ekonomi Surakarta sangat besar. Menurut data dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan Surakarta, pada tahun 2016 ekspor batik menduduki peringkat ketiga komoditas ekspor terbesar di Surakarta. Meski tren nilai ekspor batik meningkat, tetapi tren impor batik juga meningkat. Sejak MEA diterapkan pada 1 Januari 2016, produk impor menyerbu Indonesia dari berbagai negara. Standardisasi adalah salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing, terutama diera perdagangan bebas. Kegiatan standardisasi dalam industri dapat dibuktikan dengan memperoleh sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia). Penelitian ini melakukan penilaian UKM berdasarkan tingkat kesiapan UKM batik dalam memperoleh sertifikat SNI. Model penilaian kesiapan UKM batik dalam sertifikasi SNI menggunakan pendekatan pemenuhan persyaratan sertifikasi yaitu kesiapan administratif, kesiapan teknis dan kesiapan ekonomi. Hasil penilaian tingkat kesiapan digunakan untuk zonafikasi UKM dengan menambahkan aspek minat UKM dalam sertifikasi SNI. Zonafikasi dilakukan dengan memodifikasi traffic light system sehingga ada empat zona yaitu hijau, kuning, merah dan merah tua. Hasil evaluasi terhadap 18 responden menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kesiapan UKM Batik Laweyan dalam sertifikasi SNI adalah 27%. Ada tiga (17%) UKM Batik yang memiliki tingkat kesiapan ≥ 65% (Zona hijau), satu UKM (5%) di zona kuning, dan 14 UKM (78%) memiliki tingkat kesiapan sangat rendah (zona merah dan merah lebih baik). Zonafikasi UKM penting untuk memberikan rekomendasi dalam program bimbingan UKM yang sesuai.
CITATION STYLE
Fahma, F., Zakariya, R., & Gumilang, R. F. (2019). PENILAIAN KESIAPAN UKM BATIK DALAM SERTIFIKASI SNI (STUDI KASUS : UKM BATIK DI SURAKARTA). Jurnal Standardisasi, 21(1), 9. https://doi.org/10.31153/js.v21i1.732
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.