ABSTRAK Pendahuluan : Stroke menjadi penyebab utama gangguan fungsional dengan 20% penderita membutuhkan institusi pelayanan setelah 3 bulan sejak serangan stroke, dan 15 % hingga 30% cacat secara permanen. Untuk itu perlu kajian tentang intervensi yang tepat guna mengatasi masalah yang dihadapi oleh penderita pasca stroke. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji manfaat intervensi fisioterapi dan akupunktur terhadap postural dan fungsi motorik. Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental, dengan menggunakan rangcangan non randomized pre test and post test with control design. Penelitian dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto pada bulan Juli-September 2018. Sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi dibagi menjadi 2 kelompok secara random. Kelompok pertama merupakan kelompok perkaluan yang diberikan intervensi fisioterapi dan akupunktur, sedangkan kelompok kedua kelompok kontrol yang hanya diberi intervensi fisioterapi. Data diolah dan dianalisa dengan komputerisasi dengan software SPSS 17. Persetujuan Etik Nomor: B/1330/IV/2018/KPEK dari Komite Etik Penelitian Kesehatan UPNVJ. Hasil : Sampel yang diperoleh berjumlah 15 responden pada masing-masing kelompok. Dilakukan uji analisis univariat dan bivariate. Data berdistribusi normal. Hasil uji pengaruh pada kelompok kontrol dengan p = 0,000 berarti p<0,005 maka terdapat pengaruh intervensi fisioterapi terhadap postural dan fungsi motorik. Pada kelompok perlakukan juga terdapat pengaruh intervensi fisioterapi dan akupunktur terhadap postural dan fungsi motorik. Kesimpulan: Penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara pendekatan intervensi fisioterapi dengan intervensi fisioterapi dan akupunktur terhadap postural dan fungsi motorik. ABSTRACT Introduction: Stroke is a major cause of functional disorders with 20% of patients requiring service institutions after 3 months of stroke, and 15% to 30% permanently disabled. For this reason, a study of appropriate interventions is needed to overcome the problems faced by post-stroke sufferers. The purpose of this study was to examine the benefits of physiotherapy and acupuncture intervention on postural and motor function. Method: This study was experimental, using a non-randomized pre test and post test with control design. The study was conducted at the Gatot Soebroto Army Hospital in July-September 2018. Samples that fit the inclusion and exclusion criteria were divided into 2 groups randomly. The first group was a perverse group that was given physiotherapy and acupuncture intervention, while the second group was the only control group given physiotherapy intervention. Data was processed and analyzed by computerization using SPSS 17. Ethical Approval number: B / 1330 / IV / 2018 / KPEK from the UPNVJ Health Research Ethics Committee. Results: The samples obtained were 15 respondents in each group. Univariate and bivariate analysis tests were conducted. Data is normally distributed. The effect of the test results in the control group with p = 0,000 means p <0.005, there is the influence of physiotherapy on postural intervention and motor function. In the treatment group there was also the influence of physiotherapy and acupuncture intervention on postural and motor function. Conclusion: This study concluded that there were differences in the influence between physiotherapy intervention approaches and physiotherapy and acupuncture intervention on ostural and motor function.
CITATION STYLE
Yani, S., & Wibisono, H. (2019). Pendekatan Intervensi Fisioterapi Dan Akupunktur Pada Penderita Pasca Stroke Terhadap Postural Dan Fungsi Motorik. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 3(1), 12–19. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v3i1.30
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.