Perkembangan teknologi, termasuk internet mengalami kemajuan yang pesat. Namun, keberadaan internet dapat berdampak positif dan negatif ketika penggunaannya tidak tepat, atau disebut penggunaan internet bermasalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung kelekatan remaja-orang tua, harga diri, dan kontrol diri terhadap penggunaan internet bermasalah. Penelitian ini melibatkan sebanyak 250 remaja di Kabupaten Bogor. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah Adolescent Attachment Questionnaire (AAQ), Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), kontrol diri singkat versi Indonesia (operasionalisasi De Ridder), dan Generalized Problematic Internet Use Scale 2 (GPIUS 2). Analisis data menggunakan uji deskriptif dan Structural equation modeling (SEM) menggunakan smartPLS. Penelitian ini hanya menemukan satu variabel yang berpengaruh langsung terhadap penggunaan internet bermasalah yaitu kontrol diri dengan pengaruh negatif signifikan. Penelitian ini menemukan kelekatan remaja-orang tua berpengaruh langsung positif signifikan terhadap harga diri dan kontrol diri, sedangkan harga diri berpengaruh langsung positif signifikan terhadap kontrol diri. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat pengaruh tidak langsung positif signifikan dari kelekatan remaja-orang tua terhadap kontrol diri. Kelekatan remaja-orang tua dan harga diri berpengaruh tidak langsung negatif secara signifikan terhadap penggunaan internet bermasalah.
CITATION STYLE
Zakiyyah, A., & Latifah, M. (2022). Pengaruh Kelekatan Remaja-Orangtua, Harga Diri, dan Kontrol Diri terhadap Penggunaan Internet Bermasalah pada Remaja. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 15(3), 264–275. https://doi.org/10.24156/jikk.2022.15.3.264
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.