Program Berbasis Data (PBD) adalah terobosan baru yang dilakukan pemerintah. Mengacu pada rapor pendidikan tentunya PBD menjadi alat baru yang sangat membantu satuan pendidikan menyelesaikan beragam persoalan yang dihadapi. Penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan pemahaman pemangku kebijakan dalam melakukan analisis rapor pendidikan untuk dasar PBD. Penelitian merupakan studi kasus di dua sekolah, SMPN 3 Kualatungkal dan SMPN Satap 7 Pengabuan, dua sekolah dengan karakteristik berbeda. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kedua kepala sekolah sudah mampu memahami dan menganalisis rapor pendidikan sebagai acuan dasar PBD. Program yang dibuat merupakan rekomendasi dari analisis rapor pendidikan, terutama meningkatkan capaian kompetensi minimum pada indikator literasi dan numerasi. Kompetensi numerasi dengan keterangan kurang, artinya butuh peningkatan kemampuan pendidik untuk melaksanakan pembelajaran yang berbasis pada murid. Sedangkan indikator literasi di SMPN Satap 7 pada nilai kurang dengan persentase 11,76 persen, siswa yang mencapai kompetensi minimum. Sedangkan di SMPN 3 capaian kompetensinya nilai sedang yakni dengan nilai persentase 53,33 persen sudah mencapai kompetensi minimum. Platform merdeka mengajar (PMM) dan aktif di organisasi MGMP menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan. Penambahan sarana penunjang pembelajaran seperti buku bacaan dan referensi juga menjadi program yang disusun sekolah. Sedangkan indikator karakter, kedua sekolah dengan predikat sedang. Kata kunci: Analisis, Rapor Pendidikan, Berbasis Data
CITATION STYLE
Budi Teguh Harianto. (2023). Rapor Pendidikan Analisis Rapor Pendidikan Sebagai Dasar Penyusunan Program Berbasis Data. Jurnal Khazanah Intelektual, 7(2), 1717–1732. https://doi.org/10.37250/khazanah.v7i2.207
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.