Remaja merupakan kelompok usia yang sangat rentan terhadap resiko triad kesehatan reproduksi antara lain kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, perkawinan dan pernikahan dini, Narkoba, dan HIV/AIDS. Masalah kesehatan reproduksi siswa terkadang diperparah dengan kurangnya pengetahuan mereka tentang kesehatan reproduksi yang sehat. Salah satu cara pemerintah menangani masalah kesehatan reproduksi adalah melalui pendidikan. Remaja akan mendapatakan informasi yang akurat tentang kesehatan reproduksi melalui edukasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas edukasi media vidio terhadap tingkat pengethauan kesehatan reproduksi remaja. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan penelitian quasy eksperimen dengan metode one group pre-test dan post-test, responden penelitian ini sebanyak 64 responden. Teknik sampel yaitu menggunakan Random sampling. Hasil penelitian di dapatkan bahwa ada peningkatan penegtahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi media vidio kesehatan reproduksi remaja. Berdasarkan uji statistic marginal homogenity diketahui bahwa p-value =0,0001 (<0,05) yang bermakna terdapat efektivitas edukasi media vidio terhadap peningkatan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Berdasarkan penelitian ini,edukasi kesehatan repdroduksi remaja melalui vidio dapat digunakan dalam meningkatkan pengetahuan pemahaman kesehatan reproduksi remaja.
CITATION STYLE
Sarah Nur Tri Andini, Siti Juwariyah, & Mamat Supriyono. (2023). EFEKTIVITAS EMIVO (EDUKASI MEDIA VIDIO) TERHADAP PENINGKATAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA. DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 1(3), 100–107. https://doi.org/10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i3.876
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.