DIVERSIFIKASI EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DALAM PEMBENTUKAN KAMPUNG MARITIM TANGGUH DESA BAGAN SERDANG

  • Siahaan H
  • Saputra S
N/ACitations
Citations of this article
38Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Desa Bagan Serdang memiliki beragam potensi yaitu hasil tangkapan laut, produksi terasi, pantai, dan hutan bakau namun belum dimaksimalkan pengelolaannya. Masyarakat hanya fokus menjadi nelayan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari tapi masih sulit untuk menjadi sejahtera. Maka dari itu penting dilakukan diversifikasi ekonomi yang bertujuan meningkatkan pendapatan ekonomi desa, meningkatkan keterampilan dan penghasilan nelayan beserta keluarga, serta memperbaiki kualitas lingkungan untuk memaksimalkan potensi pariwisata. Manfaat dari kegiatan ini yaitu masyarakat bisa mendayagunakan potensi yang ada di Desa Bagan Serdang dengan maksimal dan berkelanjutan. Adapun metode pelaksanaan yaitu dimulai dari pra kegiatan yaitu tahap inisiasi, lalu pelaksanaan dengan penyuluhan dan pelatihan, dan pasca kegiatan dengan monitoring, evaluasi. Mitra program ini adalah 212 masyarakat Desa Bagan Serdang. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test menunjukkan pemahaman sebesar 92% dengan peningkatan softskill yaitu kretivitas menghasilkan komoditas usaha, kepekaan dan kepedulian pada lingkungan serta hardskill yaitu perencanaan bisnis dan pemasaran.Abstract: Bagan Serdang Village has variety of potentials, namely marine catches, shrimp paste production, beaches, and mangroves but has not been maximized for management. People only focus on being fishermen to meet their daily needs but it is still difficult to become prosperous. Therefore, it is important to diversify the economy aimed at increasing village economic income, increasing the skills and income of fishermen and their families, and improving environmental quality to maximize tourism potential. The benefit of this activity is that the community can utilize the potential in Bagan Serdang Village optimally and sustainably.. The implementation method starts from the pre-activity, namely the initiation stage, then implementation with counseling and training, and post-activity with monitoring, evaluation. The partners of this program are 212 people in Bagan Serdang Village. The result of this activity is an understanding of 92% consisting of increasing soft skills, namely creativity in producing business commodities, sensitivity and concern for the environment and hard skills, namely business planning and marketing.

Cite

CITATION STYLE

APA

Siahaan, H. M. C., & Saputra, S. (2023). DIVERSIFIKASI EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DALAM PEMBENTUKAN KAMPUNG MARITIM TANGGUH DESA BAGAN SERDANG. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(3), 2676. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.14981

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free