EVALUASI EFEKTIVITAS KEPUTUSAN ADDENDUM PROYEK TERHADAP WAKTU PEKERJAAN PROYEK BERBASIS EARNED VALUE METHOD

  • Dharmawan R
  • Safarizki H
  • Firdausi A
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tantangan terbesar yang ada pada industri proyek konstruksi adalah menjaga kualitas mutu, biaya dan waktu proyek konstruksi. Kegiatan proyek sangat dipengaruhi oleh sistem penjadwalan dan durasi proyek. Sebagian proyek konstruksi tidak mampu mengatasi tantangan tersebut karena kurangnya kontrol dan evaluasi pada proyek. Salah satu tindakan korektif untuk mengatasi tantangan tersebut adalah dengan melakukan perubahan kontrak proyek. Penelitian ini mengimplementasikan Earned Value Method (EVM) untuk evaluasi kinerja waktu pada objek studi kasus yang berfokus pada analisis efektivitas kebijakan perubahan kontrak tersebut. Tiga indikator diimplementasikan dalam metode EVM pada penelitian ini, yaitu indikator dasar dengan parameter earned value dan planned value, indikator evaluasi kinerja waktu proyek masa kini dengan parameter schedule variance dan schedule parameter index, serta estimasi kinerja proyek masa depan menggunakan parameter estimate temporary schedule dan estimate all schedule. Berdasarkan penilaian ketiga indikator tersebut, EVM berhasil mengevaluasi kinerja waktu proyek studi kasus. Indikator dasar dan indikator evaluasi proyek masa kini menyatakan proyek studi kasus ini mengalami overruns, sehingga kebijakan perubahan kontrak waktu dan biaya proyek (addendum) memanglah diperlukan. Indikator estimasi kinerja proyek masa depan di minggu ke-18 evaluasi menyatakan bahwa proyek membutuhkan waktu 145 hari. Kebijakan addendum yang diambil oleh manajer proyek sudah tepat dan sesuai dengan EVM. Abstract[Earned Value Method Based on Effectiveness Evaluation of Addendum Project Decisions for Project Work Time] The biggest challenge in the construction project industry is maintaining quality, cost and time. Project activities are strongly influenced by the scheduling system and project duration. Some construction projects are unable to overcome these challenges due to a lack of project control and evaluation. One of the corrective actions to overcome these challenges is to revise the project contract. This study implements the Earned Value Method (EVM) for evaluating and controlling project contract revision on a case study object, which focuses on analyzing the effectiveness of the contract change policies. Three indicators are implemented in the EVM:basic indicators with earned value and planned value parameters, current project time performance evaluation indicators with schedule variance and schedule parameter index parameters, and estimation of future project performance using estimated temporary schedule and estimated all parameters schedule. Based on the assessment of these three indicators, EVM was successful for evaluating the time performance of the case study project. The current basic indicators and project evaluation indicators state that this case study project is experiencing overruns so the policy of changing project time contracts and costs (addendum) is indeed necessary. The indicator for estimating future project performance at week 18 of the evaluation states that the project will take 145 days. The addendum policy taken by the project manager is appropriate and EVM compliant.Keywords: Earned Value Method; project addendum; project management; project control

Cite

CITATION STYLE

APA

Dharmawan, R. D., Safarizki, H. A., & Firdausi, A. A. (2023). EVALUASI EFEKTIVITAS KEPUTUSAN ADDENDUM PROYEK TERHADAP WAKTU PEKERJAAN PROYEK BERBASIS EARNED VALUE METHOD. J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 18(1), 51–61. https://doi.org/10.14710/jati.18.1.51-61

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free