Dialektika Dasein Dan Semesta Bahasa

  • Rosyadi S
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hermeneutika Fenomenologi hadir sebagai uapaya kritik atas hermeneutika yang metodis yang menjadikan realitas dipahami dengan kekakuan dan bersifat hitam-putih. Percangkokan Hermeneutika  dengan Fenomenologi itu dimulai ketika Hedegger membawa dirinya langsung kepada sebuah tataran ontologi mengenai jumlah tertentu untuk memulihkan pemahaman, yang tidak lagi menjadi model pengetahuan, melainkan lebih sebagai model ada. Dalam pemahaman Heidegger lingkaran hermeneutika fenomenologi itu ketika terjadinya dialog anatara dasein dengan dunia kebahasaan, yang mana asal mula tempat segala bentuk pikiran lainnya dapat muncul melalui kesatuan yang saling memuat secara timbal balik dari manusia (sebagai pengguna bahasa) dengan dunia. Suatu lingkaran Hermeneutika. Sehingga bagi Heidegger bahasa mengacu kepada pikiran kemudian dasein, di mana keduanya erat berdialektika.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rosyadi, S. (2019). Dialektika Dasein Dan Semesta Bahasa. Aqlania, 10(2), 97. https://doi.org/10.32678/aqlania.v10i2.2300

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free