Stroke merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di negara maju dan ketiga terbanyak di Negara berkembang. Stroke akan menyebabkan defisit neurologis yang berbeda-beda tergantung kepada daerah otak yang terganggu.Terdapat perbedaan anatomi dan fisiologi dari hemisfer kiri dan kanan sehingga apabila terjadi kerusakan maka akan terjadi perbedaan outcome pada masing-masing hemisfer. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Bagian Rekam Medik RS X Surakarta pada bulan November-Desember 2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan menggunakan 58 sampel penderita stroke iskemik, terdiri atas 29 sampel lesi hemisfer kiri dan 29 sampel lesi hemisfer kanan. Pada penelitian ini diperoleh rerata NIHSS Stroke iskemik lesi hemisfer kiri sebesar 11,9655 dengan simpang baku (± 3.417) dan stroke iskemik lesi hemisfer kanan sebesar 7,9655 dengan simpang baku (± 2,211). Hasil uji statistik uji Mann Whitney nilai signifikansi p = 0,001 (p<0,05). Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat defisit neurologis pada stroke iskemik lesi hemisfer kiri dan kanan. Tingkat defisit neurologis lesi hemisfer kiri lebih tinggi dari pada lesi hemisfer kanan. Kata kunci : stroke iskemiklesi hemisfer kiri dan kanan, NIHSS, defisit neurologis.
CITATION STYLE
Prayoga, M., Fibriani, A. R., & Lestari, N. (2017). PERBEDAAN TINGKAT DEFISIT NEUROLOGIS PADA STROKE ISKEMIK LESI HEMISFER KIRI DAN KANAN. Biomedika, 8(2). https://doi.org/10.23917/biomedika.v8i2.2916
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.