Keluhan Musculoskeletal merupakan hal umum terjadi pada berbagai jenis pekerjaan, dan merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat. Studi ini bertujuan untuk mengetahui determinan keluhan muskuloskeletal pada pekerja bongkar muat TBS sawit. Penelitian menggunakan desain cross-sectional. Populasi adalah seluruh pekerja bongkar muat TBS kelapa sawit yang berjumlah 35 orang. Jumlah sampel sebanyak 35 responden yang diambil menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, dan pengukuran langsung menggunakan kuesioner Nordic Body Map, Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil penelitian menunjukkan usia (p=0,015), masa kerja (p= 0,018 ), sikap kerja (p=0,000), dan berat beban (p=0,007) berhubungan dengan keluhan musculoskeletal pada pekerja. Faktor yang tidak berhubungan adalah status gizi pekerja (p=0,264). Disarankan bagi para kerja untuk melakukan bongkar muat di dataran tinggi, dengan tempat pengumpulan sawit di atas dan truk berada dibawah sehingga dapat mengurangi posisi bungkuk serta melakukan peregangan otot sebelum bekerja dan juga istirahat yang cukup agar dapat mengurangi kelelahan, ketegangan dan keluhan otot.
CITATION STYLE
Alisha, N., Halim, Rd., Syukri, M., Aswin, B., & Hidayati, F. (2021). Determinan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Bongkar Muat Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit. JIK JURNAL ILMU KESEHATAN, 5(2), 366. https://doi.org/10.33757/jik.v5i2.422
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.