Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk hayati PGPR dan dosis biourin sapi terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Serta mengetahui interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra, yang berlangsung selama empat bulan yang di mulai dari bulan Juni sampai dengan bulan September tahun 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu Faktor konsentrasi pupuk hayati PGPR yang terdiri dari 4 , yaitu:. P0: 0 mℓ/L (Kontrol), P₁: 10 mℓ/L air, P2: 12,5 mℓ/L air dan P3: 15 mℓ/L air. Faktor dosis biourin sapi yang terdiri dari 4 taraf yaitu: U0: 0 mℓ/L air (Kontrol), U₁: 50 mℓ/L air, U₂: 100 mℓ/L air, dan U3: 150 mℓ/L air. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman umur (18, 36, 54 HST), jumlah cabang produktif, produksi pertanaman sampel, berat biji per Plot, berat 100 biji kering, dan rata-rata potensi hasil (ton/ha).
CITATION STYLE
Mustari, A., Bahri, S., & Juanda, B. R. (2023). PENGARUH KONSENTRASI PUPUK HAYATI PGPR DAN DOSIS BIOURIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max L.). Jurnal Penelitian Agrosamudra, 10(1), 7–14. https://doi.org/10.33059/jupas.v10i1.7550
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.