Kerusakan bangunan dan infrastruktur dalam kejadian gempabumi tidak hanya terkait dengan besaran gempabumi dan jarak sumbernya, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kondisi geologi permukaan. Daerah dengan litologi permukaan yang belum mengalami konsolidasi cenderung menguatkan gelombang yang meningkatkan intensitas goncangan. Karakterisasi sedimen permukaan diperlukan dalam rangka mengidentifikasi nilai panguatan gelombang. Sebagai daerah yang telah ditetapkan menjadi Kawasan Strategis Nasional, ketersediaan data mikrozonasi seismik di daerah Demak dan sekitarnya untuk penataan ruang wilayah mutlak diperlukan. Pengukuran mikrotremor array dan single station telah dilakukan untuk memodelkan kondisi bawah permukaan dangkal. Hasil analisis nilai penguatan gelombang menunjukkan zona kerentanan tinggi menempati bagian tengah, timur dan utara daerah penyelidikan. Zona kerentanan tinggi direkomendasikan untuk pengembangan sektor-sektor beresiko rendah. Pengembangan perkotaan lebih lanjut direkomendasikan di zona kerentanan rendah. Kata kunci : tata ruang wilayah, penguatan gelombang, mikrozonasi seismik, mikrotremor, kerentanan.
CITATION STYLE
Marjiyono, J.H, S., Hidayat, S, A., A, I., W.T, B., & Subagio. (2023). Mikrozonasi Seismik : Sebuah Pendekatan Delineasi Penguatan Gelombang Seismik oleh Sedimen Permukaan untuk Penyediaan Data Dasar Penataan Ruang Wilayah, Studi Kasus Daerah Demak, Jawa Tengah. Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral, 24(3), 157–162. https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v24i3.777
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.