Representasi Keperawanan Perempuan dalam Konten Video TikTok @Blood.Indonesia

  • Sardi N
  • Az Zahra H
  • Sri Sadewo F
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Streotipe masyarakat mengenai utuhnya selaput dara sering dikaitkan dengan status keperawanan perempuan. Keutuhan selaput dara tersebut ditandai oleh keluarnya darah saat pertama kali berhubungan seks. Namun  pemilik akun Tik Tok @blood.indonesia merepresentasikan konsep yang berbeda mengenai keperawanan dan selaput dara perempuan. Pemilik akun @blood.indonesia menggunggah konten video tersebut bermula dari anggapan masyarakat yang menghubungkan status keperawanan para perempuan pengguna menstruasi cup. Melalui metode pendekatan kualitatif dengan perspektif teori semiotika Roland Barthes bertujuan untuk memahami makna denotatif, konotatif, serta mitos keperawanan yang terkandung dalam konten video Tik Tok @blood.indonesia. Teknik pengumpulan data diperoleh dari peneliti melakukan tangkapan layar gambar pada unggahan konten Video Tik Tok @blood.indonesia yang membicarakan tentang selaput dara dan status keperawanan beserta komentar yang ada didalam video tersebut dan studi pustaka seperti artikel jurnal, skripsi, tesis, buku, media online yang berkaitan dengan subtansi penelitian. Selanjutnya peneliti akan mengidentifikasikan tanda-tanda berdasarkan transkrip yang ada dalam unggahan konten video tersebut lalu mengklasifikasi kategori dan mengaitkan dengan analisis semiotika Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna konotatif dan denotatif yang ditampilkan dalam unggahan konten video akun Tik Tok @blood.indonesia yaitu bahwa selaput dara bukan menjadi tolak ukur status keperawanan seorang perempuan sebab lubang tiap perempuan berbeda beda bentuknya bahkan ada perempuan lahir tanpa selaput dara. Sementara makna konotatif yang ditampilkan adalah lubang selaput dara menjadi  nilai keperawanan didalam scene unggahan konten video Tik Tok tersebut. Namun anggapan masyarakat awan terhadap keutuhan selaput dara telah terkonstruksikan dari adanya berbagai mitos yang muncul dan berkembang didalam kehidupan masyarakat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sardi, N. A. A., Az Zahra, H., & Sri Sadewo, F. X. (2021). Representasi Keperawanan Perempuan dalam Konten Video TikTok @Blood.Indonesia. Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan Kebudayaan, 12(2), 141–150. https://doi.org/10.32505/hikmah.v12i2.3450

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free