Di era pandemic Covid-19 saat ini peran smartphone menjadi penunjang satu-satunya sarana dalam pembelajaran daring, selain laptop. Dari segi intensitas penggunaan smartphone atau handphone bisa menjadikan sebab yang berdampak pada Kesehatan mata, dalam pembahasan ini adalah myopia. Sejalan dengan tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari intensitas penggunaan smartphone terhadap myopia. Melalui progam pengabdian Masyarakat yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa, dalam pengawasan dosen pembimbing. Pada domisili tempat tinggalnya. Yaitu sekitar JABODETABEK. Intensitas penggunaan smartphone atau handphone mempengaruhi terhadap kelainan refraksi pada khususnya myopia, hal dibuktikan dengan uji regresi logistic Dengan SPSS 26 yaitu 0,000 < 0,05 dengan besarnya pengaruhnya yaitu 25,5% dari intensitas penggunaan handphone dan 74,5% dipengaruhi oleh variabel lain. Pengunaan uji regresi logistic untuk penelitian ini sudah tepat, hal ini dibuktikan dengan Hosmer and Lemeshow Test > 0,05 yaitu ( 0,06 > 0,05) maka Ho diterima. Hal ini diartikan bahwa model yang pakai sesuai dengan pengamatan. Begitupun dengan ketepatan dalam memprediksi pengujian ini sebesar 72,8%.
CITATION STYLE
Kartikawati, A., Suprihatin, E., & Maksus, A. I. (2021). Pengaruh Intensitas Penggunaan Smartphone terhadap Kejadian Myopia Pada Remaja di Tengah Pandemi Covid-19 JABODETABEK. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung, 1, 32–39. https://doi.org/10.33479/senampengmas.2021.1.1.32-39
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.