Hipnotik-sedatif merupakan golongan obat pendepresi susunan syaraf pusat (SSP) efek yang diberikan bergantung pada dosis, mulai dari yang ringan, seperti tenang atau kantuk hingga hilangnya kesadaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hipnotik-sedatif pada daun kirinyuh (Eupatorium odoratum), mengetahui konsentrasi dari ekstrak etanol daun kirinyuh (Eupatorium odoratum) memiliki aktivitas hipnotik-sedatif pada mencit (Mus musculus) jantan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik. Pengujian aktivitas hipnotik-sedatif menggunakan metode righting reflex dan rotarod. Penelitian ini menggunakan hewan uji yang berupa mencit (Mus musculus) jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok ekstrak etanol daun kirinyuh 25 mg/kg BB, 50 mg/kg BB, 75 mg/kg BB, dengan pembanding kontrol positif (diazepam 5 mg/kg bb) dan kontrol negatif (Na.CMC 1%). Parameter yang diamati adalah waktu induksi tidur mencit dengan efek balik tubuh mencit dan waktu jatuh mencit (Mus musculus). Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjut denga uji LSD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun kirinyuh (Eupatorium odoratum) memiliki nilai signifikan p>0,05 terhadap kontrol negatif. Efek hipnotik-sedatif ditunjukan pada konsentrasi ekstrak 75 mg/kg BB. Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun kirinyuh (Eupatorium odoratum) yang diberikan maka semakin cepat efek sedasi yang dihasilkan
CITATION STYLE
Hasanuddin, S., Jumarniati, & Dewi, C. (2023). Uji Aktivitas Hipnotik-Sedatif Ekstrak Daun Kirinyuh (Eupatorium odoratum) Pada Mencit (Mus musculus) Jantan. Jurnal Pharmacia Mandala Waluya, 2(4), 175–186. https://doi.org/10.54883/jpmw.v2i4.20
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.